Walikota Beri Bantuan Masjid Sirrotul Jannah Pendem
Batu (25/5/2012)-Bantuan pada masjid dan TPQ untuk elemen masyarakat yang ada di Kota Wisata Batu oleh Pemerintah Kota Batu terus digelontor. Kali ini pemberian dilakukan usai sholat jum’at di masjid Sirrotul Jannah Pendem Kecamatan Junrejo.
Walikota Batu bersama rombongan, usai sholat jum’at secara simbolik memberikan bantuan, bantuan dana sebesar 25 juta rupiah untuk masjid Sirrotul Jannah, bantuan untuk TPQ As Sakinah sebesar 10 juta rupiah, “Pemerintah tidak sekedar membantu tapi ada keinginan kondisi masyarakat yang lebih baik,” kata Eddy Rumpoko dalam sambutannya usai sholat jum’at (25/5).
Menurut Eddy bantuan masjid yang diberikan diharapkan mendorong orang untuk datang ke masjid dan beribadah, termasuk bantuan pada TPQ, diharapkan mampu memancing anak-anak untuk belajar agama. Sebab menurut pengusaha sukses ini, generasi penerus layak mendapatkan pembinaan yang baik untuk membangun peradapan yang baik kedepannya.
Dalam kesempatan itu, pemerintah kota selain menyalurkan bantuan pada masjid dan TPQ, juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai untuk bedah rumah tidak layak huni pada 11 orang. Masing-masing keluarga miskin mendapat 10 juta rupiah. Selain itu 25 keluarga miskin yang ada di Desa Pendem juga mendapat paket sembako gratis dari pemerintah kota wisata Batu untuk menopang dapur mereka.
Selain memberikan bantuan, pemerintah kota juga berpesan agar masyarakat terus menjaga keguyuban dan kerukunan sebagai dasar melakukan pembangunan.”Suksesnya pembangunan tidak akan terjadi jika tidak ada keguyuban,” pungkas Eddy.
PT Garuda Siap Promosikan Kota Wisata Batu
BATU – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, siap membantu mempromosikan Kota Batu menjadi daerah tujuan wisata internasional. Salah satu cara yang dilakukan, dengan mengundang para duta besar berbagai negara ke kota ini dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Emirsyah Satar, President & CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk usai mengikuti Gowes Tour De East Java di Kota Batu, Sabtu (5/5). Gowes itu sendiri diikuti sekitar 850 peserta, terdiri dari jajaran direksi, karyawan PT Garuda serta para relasi mulai Aceh hingga Papua.
Hadir juga dalam Gowes itu, Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Ted Osius.
Dia bersama jajaran direksi maskapai pelat merah ini, membaur dengan ratusan peserta lain mengikuti Gowes mengambil start Wana Wisata Coban Rondo Kecamatan Pujon, lalu menuju Selecta dan finish di Pemkot Batu.
Emirsyah Satar menjelaskan, jika yang mengundang pihak PT Garuda, para Dubes besar kemungkinan bisa datang. Sebagai bukti Wakil Dubes AS juga mengikuti Gowes atas undangan PT Garuda. ‘’Kami akan mengundang para Dubes ke Kota Batu. Ini adalah salah satu langkah menjual kota wisata ini,’’ tegas Emirsyah.
Menurutnya, kelebihan Indonesia adanya alam yang sangat Indah termasuk di dalamnya suasana Kota Batu. Hanya saja salah satu kelemahan adalah promosi yang kurang, sehingga keindahan alam itu tidak bisa diketahui pihak lain termasuk orang luar negeri.
Dengan kedatangan para Dubes ke Kota Batu, itu diharapkan bisa mengetahui keindahan alam dan lokasi wisata sehingga mereka bisa menjadi corong di negara masing-masing. Jika warga negara mereka mengetahui keindahan alam itu, mereka akan terpancing berwisata ke kota sejuk ini.
Sementara ratusan peserta Gowes Garuda, itu melewati rute sekitar 35 kilometer di wilayah Kecamatan Pujon dan Kota Batu. Setelah start, mereka menyisir Bukit Banyak lalu terus bergerak ke utara masuk kawasan Desa Gunungsari, Desa Punten, Selecta, kemudian beralih mengarah ke selatan menuju finihs di Pemkot.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko juga berharap Garuda memberikan fasilitas lain untuk memajuk`n pariwisata Kota Batu. Salah satu fasilitas itu, pembukaan jalur penerbangan Malang-Bali. Dengan begitu wisatawan yang datang ke Bali, juga bisa meneruskan perjalanan ke Batu begitupun sebaliknya. ‘’Kalau di Bali mereka bisa bertemu pantai, namun bisa ke Kota Batu wisatawan bisa melihat gunung-gunung yang menyajikan alam indah,’’ tegas Eddy Rumpoko.
Kadin Kota Batu Jalin Kejasama Dengan Kadin Balikpapan
Batu (5/6/2012)- Sebagai upaya untuk
mengembangkan sektor ekonomi yang ada di Kota Wisata Batu, berbagai
pihak juga turut berpartisipasi aktif. Seperti yang dilakukan Kamar
Dagang dan Indistri (KADIN)Kota Batu.
Bertempat di Ruang Bina Bhakti
Praja selasa siang (5/6), Kamar Dagang dan Industri Kota Batu menjalin
kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan Kalimantan
Timur. Dalam nota kesepemahaman itu disepakati kedua daerah akan
menjalin kerjasama dalam bidang perdagangan dan indrustri, secara
spesifik terdapat tiga poin yang disepakati, pertama kedua daerah
sepakat akan meningkatkan kerjasama dibidang investasi kearah yang lebih
baik. Kedua, dua daerah sepakat untuk menjalin kerjasama antara
pengusaha dan Usaha Kecil Menengah (UKM)secara lebih erat lagi.
Sedangkan kerjasama yang ketiga, kedua daerah sepakat untuk meningkatkan
pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dengan saling sharing dan join
produk yang ada.
Nota Kesepemahaman yang dibuat
itu ditanda tangani langsung oleh dua daerah, dari Kota Batu
penandatanganan dilakukan oleh Ketua KADIN Kota Batu DR. Priyanto,
sedangkan dari Balikpapan Kalimantan Timur nota kesepemahaman
ditandatangani langsung oleh Ketu KADIN Balikpapan Rendy Susiswo,
disaksikan pelaku usaha dua daerah dan para undangan yang hadir.
Ketua Kamar Dagang dan industri
Kota Wisata Batu DR. Priyanto MM berharap kerjasama ini mampu diwujudkan
dan direalisasikan guna pengembangan industri dan perdagangan kedua
daerah, “Biasanya MOU tinggal MOU, tapi bagi saya tidak jika kita bisa
merealisasikannya” tegas Priyanto yang juga anggota KPU Kota Batu itu.
Selain itu menurutnya, kerjasama
ini merupakan awal yang baik, dan perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya
untuk kemajuan antar daerah disektor ekonomi. Selain itu menurutnya
pelaku usaha perlu membuka peluang yang lebih luas, tertata guna
pemanfaatan baran dan jasa yang sudah ada dimasing-masing daerah.
Hal senada juga disampaikan
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Balikpapan Rendy Susiswo, SE, SH
dalam sambutannya Rendy mengatakan mempersilahkan investor Kota Batu
untuk menanam investasi di Balik Papan, “Silahkan untuk pengusaha Batu
yang punya duit, selain menanam investasi di Kota Batu, silahkan
berinvestasi di Balikpapan,” kata Rendy.
Rendy menambahkan datangnya
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Balikpapan ke Kota Batu Jawa
Timur ini untuk menimba ilmu agar di daerah sendiri tidak hanya menjadi
penonton namun pelaku. Jawa Timur menurut mantan Ketua KPU Balikpapan
itu, mengalami kemajuan yang pesat dibidang perekonomian, “Jatim itu
luar biasa, jadi kami ingin belajar dari Jatim” pungkasnya.
Dalam acara itu juga digelar
acara Bisnis Meeting yang dipandu oleh pemilik usaha Bromo Semeru
(Brosem) Rianto. Dalam bisnis meeting itu kedua daerah saling bertukar
pengalaman dibidang industri dan perdagangan. Dalam acara itu juga
dipamerkan produk-produk makanan ringan, camilan yang dibuat para
pengrajin dari Kota Batu.